I’m… WHAT!? [Part 9]

Hari dimana Dorm Super Junior telah dilanda kegalauan tingkat dewa (?) kini berakhir. Tapi itu belum keseluruhan, Zhoumi dan Siwon masih dihantui ketidakpastian akan nasib mereka tanpa seme yang mendampingi. Meskipun Kibum sudah mengatakan kalau semua akan baik-baik saja, tapi… benarkah?

Cast > All Super Junior couple + other cast add by author

G/R > Yaoi, Romance, M.Preg, Hurt to Comfort, | PG-15/Lime/Fluff/T, dll.

Disclaimer > I’m own nothing about the cast’s, but this story of FF originally mine~ :D

Warning > YAOI (dari awal sampai akhir)! OOC (dikit lah…), Weird story, a bit Crazy #faktor author, warning with a lot of typo’s, and… No Child please!!! ^^V

Ternyata Genre chapter lalu masih bertahan sampai sekarang, mau perhatiin bagaimana Siwon dan Zhoumi soalnya kalo ‘Comfort’ pasti masalah selesai. Tapi… kkkk~ rasanya ini akan menyenangkan, #evil smirk

Especially for readers who wanna read this story~

ENJOY~!! ^^

>>>You’re The One<<<

“H-Hyung…” panggil Kyuhyun gugup.

Sungmin menoleh ke arah Kyuhyun dengan tatapan dingin sampai-sampai Kyuhyun sendiri merasa terintimidasi oleh tatapan tajam itu yang serasa akan menelannya saat itu juga.

*****

“Buat apa kemari?” tanya Sungmin dingin.

“H-hyung… aku membawakanmu handuk.” Jelas Kyuhyun sambil menunjukkan handuk yang terkait di tangannya.

Sungmin langsung memalingkan wajah sambil berdecak malas. “Kau pikir disini tidak ada handuk?” sahutnya ketus.

Kyuhyun terhenyak, entah kenapa di dalam hati ia serasa ingin menangis diperlakukan sedingin itu oleh Sungmin meskipun ia sadar kalau ini juga adalah salahnya.

“A-aku juga ingin menggosok punggungmu hyung…” lanjut Kyuhyun dengan suara lebih pelan dan sedikit bergetar.

Sungmin memutar mata malas lalu membasuh air di dalam bathtub ke tubuhnya masih tidak menoleh ke arah Kyuhyun. “Tidak perlu.”

“H-hyung… mianhae…” gumam Kyuhyun amat pelan bahkan nyaris seperti isakan. Wajah Kyuhyun yang tertunduk tak bisa memastikan apakah ia memang menangis atau tidak.

Sungmin menoleh memberikan tatapan tajam pada Kyuhyun. “Mianhae? Untuk apa huh? Bukankah harusnya kau senang sudah berhasil membuatku sakit?” sahutnya sinis.

“A-ani… aku sama sekali tidak bermaksud begitu…aku hanya…”

“Hanya mengujiku. Benar kan?!” potong Sungmin meninggikan nada suaranya dan menyorot tajam ke arah Kyuhyun.

Suara Kyuhyun langsung tercekat, bagaimana Sungmin bisa tau? Pertanyaan itulah yang kini bernaung di kepalanya. “H-Hyung mianhae… maafkan aku…” mohon Kyuhyun nampak benar-benar bersalah.

“Kau sudah puas dengan permainan kekanakanmu itu? Apa kau frustasi karena PSP-mu kubuang lalu membuat aku menjadi mainan penggantimu heh!?” bentak Sungmin marah tapi Kyuhyun hanya menunduk tidak berani menjawabnya.

Sungmin menghela nafasnya dalam-dalam lalu bangkit dari bathtub dan berjalan mendekati Kyuhyun. Kyuhyun memundurkan sedikit demi sedikit langkahnya berharap Sungmin tidak akan memukulnya atau bertindak kasar padanya.

Tapi tidak… Sungmin justru berlutut dengan bertumpu pada satu kaki dan mengusap perut Kyuhyun, tatapan mata Sungmin seketika melembut begitu tangannya menyentuh perut Kyuhyun yang sudah agak membesar itu.

(*me : hadeeehh… susah bayangin Kyu ‘umma’ hamil 6 bulan deh ah,… ==” | Kyu : #death glare# bicara lagi, kubunuh kau! Memang siapa yang punya ide sejak awal eh?!)

“Aegya… dengar suara appa? Appa harap jika kau sudah besar nanti kau tidak berbuat seperti umma-mu hari ini ne? Appa sangat menyayangi kalian…” gumam Sungmin dengan suara benar-benar halus bahkan nyaris berbisik lalu mengecup perut Kyuhyun lembut.

Kyuhyun menggigit bibirnya, tanpa sadar bulir bening mulai berjatuhan dari pelupuk matanya dan menetes ke pipi Sungmin. Merasakan ada sesuatu yang menitik di pipinya, Sungmin mendongakkan wajah dan mendapati Kyuhyun sudah menangis.

“Hiks…hyung… maafkan aku…hiks…maaf…aku… -hiks… tidak akan begitu lagi…” sesal Kyuhyun terisak. Sungmin tersenyum amat lembut lalu berdiri sejajar dengan Kyuhyun. Ia menatap lekat wajah Kyuhyun sambil membelai pipinya, menghapus airmata calon umma dari anaknya dan mengecup bibir Kyuhyun hingga isakan Kyuhyun berhenti.

“Hmmmhhh…” Kyuhyun melenguh pelan, tapi berangsur-angsur mengikuti ciuman Sungmin itu. Tangannya langsung melingkar di leher Sungmin yang memang lebih pendek darinya sedangkan tangan Sungmin sudah memeluk pinggang Kyuhyun sejak tadi.

Ciuman ringan itu berlahan mulai menjadi ciuman panas, bibir Kyuhyun yang sintal dan lembut mendorong Sungmin untuk melumatnya, mengecap rasa dari bibir plum yang memang manis itu.

“Min hyung aku ma-upps… mianhae~!” sentak Ryeowook yang tiba-tiba saja membuka pintu dan memergoki Sungmin dan Kyuhyun sedang berciuman di kamar mandi itu dan otomatis membuat mereka melepas tautan karena kaget walau bibir Kyuhyun sedikit basah dan membengkak karena kecapan liar Sungmin tadi. *hadehh… lama2 mmang Minnie oppa jadi seme sejati deh nih… (“¬_¬)

Ryeowook masih nyengir-nyengir Innoncent di depan pintu yang setengah terbuka dengan kepala menyembul ke dalam, membuat couple berjuluk ‘KyuMin’ (walau sekarang SungHyun) itu bersemu merah.

“A-ada apa sih?!” tanya Kyuhyun sedikit membentak walau ia sendiri tidak bisa menyembunyikan rasa malu luar biasa.

“Heheheh~ aku mau ambil sikat gigi, sudah kalian lanjutkan saja…” Ryeowook buru-buru mengambil sikat giginya yang tergeletak di wastafel dekat pintu lalu menutup pintu kamar mandi itu lagi.

Begitu Rueowook pergi, Kyuhyun dan Sungmin saling bertukar pandang satu sama lain dan beberapa detik kemudian kepala mereka sama-sama menunduk dengan wajah makin memerah.

“U-ungg… hyung sudah selesai mandi?” tanya Kyuhyun berusaha memecah kecanggungan diantara mereka.

“Ehhh? Su-sudah kok…” Sungmin baru sadar sejak tadi tubuhnya masih dalam keadaan naked dan itu membuatnya berseru panic. “Yah!! Aku sudah selesai! Mana handuknya?!” iapun mengambil handuk di tangan Kyuhyun lalu berlari ke dalam shower.

Kyuhyun sepersekian detik hanya bisa menatap polos tapi begitu sadar akan situasi, ia menunduk malu lagi dengan wajah blushing. “U-uhh,… sebaiknya aku keluar saja.” Gumamnya buru-buru keluar kamar mandi.

*****

“Eunhyuk-ah, aku ingin bicara denganmu boleh?” tegur Leeteuk pada Eunhyuk saat Eunhyuk sedang mencuci gelas susu Donghae di dapur.

Eunhyuk menoleh. “Tentu, ada apa hyung?”

“Apa besok kau sibuk?”

“Hmmm… aku baru ada jadwal bersamamu di Star King malam hari kan? Sebelum itu aku free kok.” Sahutnya.

“Aku ingin mengajakmu dan Hae pergi bersamaku, aku juga mengajak Zhoumi dan Siwon, berhubung mereka sudah ambil cuti.” Jelas Leeteuk ikut membantu Eunhyuk membereskan alat-alat makan malam tadi.

“Memang hyung mau mengajak kami kemana? Tumben sekali…” gumam Eunhyuk ragu.

Leeteuk langsung menunjukkan angelic smile-nya. “Aku ingin mengajakmu ke pantai, aku belum tanya Sungmin dan Kyuhyun sih, tapi yang lainnya ikut. Yah… sekalian menghibur Zhoumi, lalu kasihan Ryeowook juga karena Yesung terus merajuk minta ke pantai.”

“Hyung yakin? Bagaimana kalau ada yang melihat mereka dalam keadaan hamil begini? Apa hyung tidak khawatir?”

“Tenang saja, aku sudah mencari pantai mana yang bisa kita pakai untuk private, dan ada pantai yang dikelilingi batu karang besar dan jarang di kunjungi karena sedikit orang yang tau, kita kesana saja.” Jelas sang leader lagi.

Sepertinya untuk hal atau rencana apapun yang diajukan oleh seorang Park Jungsoo, rencana itu pasti telah diatur dan dirancang sedemikian rupa.

Eunhyuk menggeleng kagum atas ide hyung sesama mantan DJ Sukira-nya itu. “Waahh… memang hyung sudah merencanakan ini sejak kapan?”

“Baru tadi pagi.” Sahut Leeteuk polos.

Ehhh?? Tadi pagi dan bisa diatur sesempurna ini? Kurasa Teuki hyung memang leader hebat… tapi aku tidak akan memujinya deh. Bisa-bisa dia besar kepala nanti…’ gumam Eunhyuk dalam hati.

“Yah! Lee Hyukjae kau memikirkan apa sih?!” tegur Leeteuk sambil melambaikan tangannya di depan wajah Eunhyuk.

Eunhyuk mengerjap kaget dan buru-buru menyadarkan pikirannya. “E-eh? Wae?”

“Gezzz… kau melamun!” omel sang eldest.

“Jinjja? Heheh~ maaf hyung aku tidak sadar melamun…” jawab Eunhyuk tersenyum polos.

SRETTTT…BRUGG! *sfx : drag the chair and sit

Menyadari ada sebuah suara yang menyela mereka, EunTeuk langsung menoleh dan mendapati Kyuhyun duduk di meja makan sambil membenamkan wajahnya ke tangan yang terlipat di atas meja.

“Ada apa denganmu Cho Kyuhyun?” tanya Eunhyuk menghampiri dongsaengnya itu.

Kyuhyun hanya menggeleng tanpa menyahut dan tetap membenamkan wajahnya. Eunhyuk langsung memperhatikan tubuh Kyuhyun dari atas sampai bawah dan ia langsung tersenyum geli saat melihat daun telinga Kyuhyun yang memerah.

“Kkkk~ yah… kau kenapa eh? Apa kau mendapat hukuman karena mengerjai Sungmin?” tanya Eunhyuk sambil mengguncang-guncangkan bahu Kyuhyun.

Kyuhyun menggeleng dan tak menjawab lagi. Tapi kepalanya langsung mendongak saat mendengar sebuah suara.

“Kyuhyun-ah, ke kamar sebentar.” Panggil Sungmin.

Leeteuk dan Eunhyuk bertukar pandang kemudian sekuat tenaga menahan tawa setidaknya sampai maknae itu pergi. Wajah Kyuhyun langsung memucat, ia menghela nafas beberapa kali dan akhirnya bangkit dari tempat duduk lalu berjalan tergopoh-gopoh menyangga perutnya menuju kamar.

“Hyung…kkkk~… kira-kira apa yang akan Sungmin hyung lakukan padanya?” tanya Eunhyuk tersenyum ‘sedikit pervert’. #plakk! XD

Leeteuk mengangkat bahunya sambil tersenyum geli. “Molla… kita lihat saja besok.”

******

#HenMi’s Room

Zhoumi sedang duduk di tepi ranjang sambil menekan beberapa tombol di handphone-nya. Mata namja berjuluk ‘koala’ itu sembab, ia berusaha menelpon seseorang sejak tadi namun tetap saja tidak ada jawaban.

“Henry… kumohon jawab telponku… aku ingin tau kau sudah tiba di London atau belum…” gerutu Zhoumi kembali men-dial nomor yang sama. Nomor Henry.

the number you’re calling is not active or-…’ Zhoumi kembali menutup telponnya karena hanya jawaban yang sama yang ia terima. Air mata Zhoumi kembali mengalir dari pipi tirusnya, entah sudah berapa kali ia menangis hari ini. Zhoumi tentu sangat kesepian tanpa Henry bersamanya saat ia sedang hamil besar begini.

TOK…TOK…TOK

Pintu kamar Zhoumi terketuk pelan dan beberapa saat kemudian pintu itu terbuka, menampakkan Siwon yang datang membawa nampan dengan semangkuk bubur dan susu.

“Mimi, kau belum mau makan?” tanya Siwon nampak cemas.

Zhoumi buru-buru menghapus air matanya dan menampakkan senyum –baik-baik saja- saat Siwon mendekat.

“Ah? Gwaenchana, aku tidak apa-apa… gomawo Shiyuan…” jawab Zhoumi mengambil alih nampan yang Siwon bawa.

Siwon tersenyum lembut, dia adalah seorang yang peka dan tidak bisa ditipu semudah itu dengan senyum. Siwonpun duduk di sebelah Zhoumi dan mengusap bahu sahabatnya itu.

“Apa belum ada kabar dari Zhoumi?” tanya Siwon langsung ke inti.

Zhoumi terhenyak. Ia meletakkan lemas handphone-nya di meja lalu menutup wajah dengan kedua telapak tangannya. “Hiks… belum Wonnie… aku khawatir padanya… aku takut terjadi apa-apa…”

Siwon merangkul bahu Zhoumi berusaha memberikan sedikit kekuatan pada namja yang berasal dari Wuhan itu. “Mungkin Henry belum sampai, sabar dan berdoa saja Mimi… dia pasti baik-baik saja… dia dilindungi kekuatan anak kalian…” hibur Siwon sambil mengusap pelan perut Zhoumi yang setara besar perutnya. *Kyaaa~!! Wonnie umma!!! >.< #author heboh sendiri

Zhoumi tersenyum sedikit tenang, ia mengangguk pelan lalu mengambil gelas susu dan meminumnya. “Gomawo Wonnie, aku tidak tau bagaimana jadinya kalau kau tidak ada disini…”

“Gwaenchana… aku juga mengerti perasaanmu kok…” jawab Siwon. Seketika air muka namja pemegang posisi appearance itu berubah sedih. Membuat kini giliran Zhoumi yang cemas.

“Eh? Ada apa Wonnie?”

“Hhhh… Kibum…”

“Kibum? Ada apa dengan Kibum?”

Siwon langsung menunduk sambil mengusap perutnya, entah kenapa ia merasa dadanya berat untuk bernafas. “Kibum sedang di gedung MBC, dia bilang akan mendiskusikan keputusan untuk memilihnya ikut dalam ‘We Got Married’, kau tau kan? Acara yang dulu juga di-cast Victoria dan Nickhun?”

Zhoumi mengangguk polos (?) sebagai jawaban.

“Tapi dia bilang akan pulang jam 9 tadi, ini sudah malam… dan hampir jam 11… aku takut, takut kalau ada pemaksaan seperti dulu lagi…”

Zhoumi menggenggam tangan Siwon erat lalu menunjukkan senyum penyemangat-nya.

“Hmmm… Aku yakin Kibum baik-baik saja, dia mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mendiskusikan itu… apa kau mau menunggunya?” tanya Zhoumi kemudian.

Siwon mengangguk pelan. “Nee… aku akan menunggunya, ahh… Mimi, makanlah dulu, kasihan kalau aegyamu lapar…” saran Siwon tersenyum lalu bangun dan beranjak keluar.

“Nee… ah!  Siwonnie~!” panggil Zhoumi.

Siwon menoleh. “Nee?”

“Kuharap kalau anakku lahir nanti, aku bisa menjodohkannya dengan anakmu.” Jawab Zhoumi tersenyum innoncent dan spontan membuat Siwon terkikik geli.

“Kkkk~ Nee… aku juga ingin mengatakan itu, semoga saja mereka akur.” Sahut si pemuda Choi tersenyum lalu keluar kamar Zhoumi.

Begitu Siwon pergi, kamar itu sunyi kembali. Zhoumi menghela nafasnya berusaha mendapat sedikit kelegaan dari himpitan ruang sunyi itu. Iapun memandangi mangkuk bubur hangat yang tadi dibawa Siwon untuknya. ‘Hhhhh~ Siwon benar, setidaknya selama Henry tidak disini, aku harus bisa merawat anak kami dengan baik…’ batinnya lalu mengambil mangkuk bubur itu dan mulai makan sesuap demi sesuap.

Sementara itu, di kamar sepasang lead vocal Super Junior yang pagi tadi juga sempat mengalami konflik…

#RyeoSung’s Room

“Hyung…” panggil sebuah suara tipis dan halus milik sang eternal maknae a.ka Ryeowook pada hyung sekaligus umma dari anaknya yang sejak tadi tidak mau diajak bicara dan terus memunggunginya.

Yesung tetap tidak menjawab. Akhirnya Ryeowook menghela nafas pasrah dan bangun dari tempat tidurnya. “Maafkan aku untuk tadi pagi hyung… aku cuma mau bilang Teuki hyung mengajak kita ke pantai besok, aku akan pergi kalau hyung mau ikut…” kata Ryeowook pelan.

Yesung yang berbaring di ranjang menghadap tembok langsung tersentak sedikit. Ia berbalik dengan mata berkaca-kaca. “P-pantai?!”

Ryeowook mengangguk membenarkan. “Iyaa… pantai.”

“Huwaaa!!! Pantai!!” seru Yesung mendadak ceria layaknya anak kecil. Jauh berbeda dengan aura muram yang sejak tadi memenuhi ruangan itu, kini malah Yesung bisa tersenyum ceria seperti anak kecil.

Ryeowook kembali menghela nafasnya dan tersenyum. “Nee… aku tidak bisa mengajak hyung tadi, tapi besok kita akan pergi ramai-ramai ke pantai… bagaimana?”

“Aku mauuuu!!!” seru Yesung semangat.

Ryeowook mengangguk-angguk lega dan sedikit heran kenapa juga sejak kapan seorang Kim Jongwoon jadi moody seperti tadi? Apa lama-lama Yesung bisa seperti Heechul? Ryeowook menggeleng kepalanya berusaha mengusir kecemasan dan pikiran mengerikan itu, berharap ini hanya pengaruh dari Yesung yang sedang hamil saja.

 *****

Sedangkan saat ini, Siwon duduk sendirian di ruang tengah, beberapa lampu sudah dimatikan karena itu akan mengganggu tidur member lain kalau tetap hidup. Siwon hanya menyalakan TV untuk menerangi ruang tengah itu.

Berkali-kali mata Siwon melirik jam bulat yang terpaku di dinding yang telah menunjukkan pukul 00.15 dan Kibum belum juga kembali. Ia yakin kalau diskusi tidak akan berlalu selama ini.

TRINGG~ TRINGG~

Tiba-tiba bel di interphone berbunyi, Siwon bergegas menuju pintu dan membuka siapa yang datang, benar saja itu Kibum. Kibum yang dalam keadaan setengah mabuk sedang bersandar di bingkai pintu menatap sayu ke arah Siwon dengan wajah memerah.

“B-Bummie? Kau mabuk?!” sentak Siwon kaget. Siwon segera memapah Kibum masuk dan mengunci pintu dorm lalu menuntun Kibum ke kamar mereka.

Begitu sampai kamar, perlahan Siwon menidurkan Kibum dan melepas sepatu serta mantel yang Kibum pakai.

Kibum menggeliat dan berguling malas setelah Siwon selesai melepas sepatunya dan melonggarkan kancing kemeja yang ia kenakan lalu menggantung mantel Kibum dan meletakkan sepatunya di dekat pintu bersama sepatu lain.

Siwon menghela nafas dan akhirnya mendapat jawaban kenapa Kibum pulang selarut ini. Siwon berjalan mendekati ranjang dan duduk di pinggirnya kemudian membelai surai hitam Kibum yang tebal dan sedikit basah.

“Bummie…” gumam Siwon lirih. Sebenarnya ia tidak begitu senang dengan kebiasaan mabuk Kibum ini, tapi ia tidak berani melarang.

Kibum membuka matanya sedikit dan menemukan mata bulat Siwon sedang menatapnya sedih. Satu tangan Kibum memegang tangan Siwon di kepalanya lalu duduk.

“Hyung…” gumam Kibum pelan, menatap lekat mata Siwon yang indah dan memiliki cahaya polos walau orang tak akan menyadarinya.

“Ne, Bummie?” sahut Siwon.

Kibum tidak menjawab, melainkan menarik Siwon mendekat ke arahnya dan mencium bibir namja yang lebih tua darinya itu.

“Mmmhh…” Siwon mendesah pelan, ia akui makin lama Kibum makin mahir menciumnya tapi ini sungguh ciuman yang lembut dan berbeda.

Kibum membelai tengkuk Siwon, lidahnya menjilat belahan bibir bawah Siwon memberikan sinyal agar bibir tersebut mengijinkan lidahnya masuk.

Siwon melingkarkan tangannya di pinggang Kibum, entah kenapa tangannya sudah dituntun untuk melakukan itu sejak ia hamil karena ia tau, seme tidak melakukan itu. Iapun mengerti akan sinyal yang diberikan Kibum dan membuka sedikit mulutnya.

Lidah kibum dengak kecepatan kilat langsung menyusup masuk ke rongga mulut Siwon, membelai dinding lembab dan basah mulut Siwon dengan lidah Siwon yang ia tahan di bawah kendalinya.

“Ki…hhhnn…Bummhh…” Siwon melenguh pelan saat satu tangan Kibum membelai dadanya, lebih tepatnya daerah dimana nipple Siwon berada.

Siwonpun tak mau Kibum kehilangan control dan melakukan hal ‘itu’ padanya di saat ia sedang hamil besar seperti sekarang. Iapun mendorong halus dada Kibum agar menjauh darinya.

“Mianhae Bummie… aku sedang hamil…” sesal Siwon menunduk. Takut Kibum akan marah dengan penolakannya.

Kibum tertegun sebentar. Kemudian ia menghela nafas dalam dan mengusap tengkuknya yang terasa sakit. “Kau tidak salah hyung… maafkan aku, harusnya aku mengerti posisimu sekarang.” Jawab Kibum sedikit menyiratkan nada kecewa.

Siwonpun tidak bisa membiarkan Kibum kecewa, ia meraih tangan Kibum dan meletakkan tangan appa dari anaknya itu di perutnya.

“Aegya tidak akan apa-apa kalau aku melakukan ‘hal ringan’ kok…” jawab Siwon tersenyum.

Kibum memiringkan kepalanya bingung. “Hal ringan? Maksud hyung?”

‘Hal’ apakah yang akan dilakukan Siwon untuk mengobati rasa kecewa Kibum atas penolakannya untuk melakukan ‘itu’? Bagaimana juga dengan Zhoumi yang belum mendapat kabar dari Henry?

Kalian adalah readers yang sabar kan? Kkk~ :D

To be Continued

Hyaaaa~!! Annyeonghaseyo yeorobun!!

Akhirnya! Author bisa melanjutkan ini lagi!!

Thank’s GOD! Walau author tau ini hanya PG, tapi semoga bisa mengobati penantian readers dengan chappie I’m…WHAT?! Ini yah!!

^^

Author juga baru sadar kalau sejak part 7 author ga sisipin BTS, jadi author bakal mulai sisipin lagi BTS yang berisi keluhan dan protes para member SJ yang author hancurkan imej-nya! :D

Ingat COMMENT yah! Jangan lupa ‘mark’ REACTION-nya juga!! ^^

GOMAWOO~!!! :D

*Now! BONUS – Behind The Scene!

Han : Bagus… aku sama sekali tidak muncul disini! #ngambek

Hee : Aku juga! #pout

Me : Mianhae gege~ aku soalnya terlalu focus sama SungHyun dan KiWon sih… >.< #bow to Han and Chul

Kyu : Itu KyuMin… (¯-¯) #ga terima

Min : Uke diem aja deh! #glare Kyu, seret bawa ke kamar

Won : Ne! Sejak kapan aku mengijinkanmu mengubah nama couple kami menjadi ‘KiWon’ eh?! KAMI TETAP ‘SIBUM’!!! #ngamuk

Me : Penjelasannya mudah aja, karena sekarang Wonnie umma yang uke, jadi itu dirubah dan nama depan seme yang di pakai pertama… #santai

Won : Grrrr!! JANGAN PANGGIL AKU UMMAAAAA!!!!!

Me : uppss~! Kkk~ aku pergi dulu!! Annyeong! #kabur sebelum kena terkam Siwon umma XD

25 comments on “I’m… WHAT!? [Part 9]

  1. Salam Kenal~~~ ^^

    ff nya keren-keren thoorr..
    mian aku baru bisa comment disini.. *koneksi inet lemot*
    tapi aku suka sama ff nya yang lainn juga kok ..

    wew.. ini kenapa para seme jadi yang hamil..kekekeekeke..

    lanjuut ya thoorr…

  2. ayo eonn lanjutkaann..

    Kira2 kyu UMMAAA *sengaja di caps* diapain ya sm min appa di kamar hmm *eluselusdagu*

    Pokonya lanjut deh eon hahaha aku readers lama tp br sempet comment soalnya dulu msh gaptek *hahaha*

    kamsaaa *bow*

  3. Kyaaaa… ternyata udah ada kelanjutannya.
    Emmm… tapi dulu aku bacanya di blogspot, aku baru tau author pindah blog. #Lama meninggalkan dunia ff.
    :D
    Untung nyasar kesini pas googling.
    Hehe…
    Aku bener2 suka ff ini, karna ini satu-satunya ff yg official pairing tapi tuker posisi yg pernah kubaca.
    Ayo dilanjut!!!
    :D

  4. Aq dah follow kmu lho, nm’a @devitarez. Kmu followback aq ya???? N aq bru nmu blog ini. Jd sorry ya bru muncul skrg. N aq nmu blog kmu tu di FB.

  5. eoni ffnya cepet di lanjutin yaaa soalnya bagus dan cepet pengen tau endingnya
    semua ff mia eoni daebakkkkk pokoknya *lebay tingkat akut*

  6. ngakak guling2..
    rada susah ngebayangin para seme jadi manja dan suka ngambek gara2 hamil gitu..
    mana hamilnya udah 6 bulan pula..
    tapi kasian shindong malah jadi kurus..
    eh, tapi malah makin cakep ya??
    hehe..

  7. thor please cepetan donk buatnya,kalau bisa bagian kiwonnya nc-an di banyakin hahahaha!oy ya kalau bisa buat juga no ff kyuwon alias kyuhyun seme and siwon uke hahaha

  8. annyeong ^o^/
    salam kenal :D
    cuma mo ngomong…ehem ehem #apadah-plakk-
    ff’a daebakk!! XD walopun agak susah jga sih byngin seme mndadak uke trus hamil ^^a kadang ktawa ndiri byngin’a XD -ditabok-
    tpi keren!jarang2 ada ff seme hamil gitu :3
    lanjut a.s.a.p. y author-ssi ^o^b #sape elu
    at last,,keep writing nae! :D
    hwaiting ^^b

  9. Wua….. Seme hamil smua..
    G kebayang kllo oppa wonie hamil.. Gmna y..????
    author yg imoet, bole mnta pasword nya.. Q bru bk ff ini.. Hehehe..
    Kamsahamida..

  10. Anye0nghasimNika, , wah bgus2. . Thor bleh minta pw ya?? I’m what part 5-7. . Ni n0 q 085764680344, janji dEch bkLn k0ment trus. . Mksh ya thor

  11. Hehehehehee So sweat Bngtz Dech ^^

    Eomma Khu Cerdas :D

    Tpii Knapa Sedikit Sekali Ne Bagian TeukWooN Nya ??? :D

    Gomawo ^^

Leave a comment